Batas kWh Bulanan Listrik PLN

Untuk setiap daya listrik, PLN memberikan suatu batasan bisa dipakai oleh pelanggan yaitu batasan kWh, baik itu untuk pengisian token pada listrik prabayar maupun penggunaan listrik pascabayar. Batasan ini dihitung berdasarkan jam maksimal pemakaian dan daya listrik yang dipakai. Pada blog ini, saya akan menjelaskan sedikit mengenai hal ini.

Menghitung batasan kWh

Menghitung batasan kWh cukup simpel. Kamu hanya perlu menggunakan rumus berikut: $Daya\ (kVA)\ x\ 720\ Jam$

Misal, daya listrik yang digunakan di rumahmu adalah 900 VA, maka:

$Batas\ kWh\ =\ (900/1000)\ kVA\ x\ 720\ Jam$

$Batas\ kWh\ =\ 648\ kWh$

Secara singkat, berikut ini batasan kWh untuk setiap daya listrik:

• Daya 450 VA: batas kWh sebesar 324 kWh
• Daya 900 VA: batas kWh sebesar 648 kWh
• Daya 1.300 VA: batas kWh sebesar 936 kWh
• Daya 2.200 VA: batas kWh sebesar 1.584 kWh

Menghitung penggunaan kWh pada barang elektronik

Nah, kalau kamu sudah tahu cara menghitung batasan kWh yang didapat untuk daya listrik yang ada pada rumahmu, kamu bisa memilih antara membatasi penggunaan barang elektronik di rumah atau kamu bisa menaikkan daya listrik rumahmu. Kalau kamu ingin menghemat, ayo cari tahu barang elektronik apa yang paling banyak menggunakan listrik di rumahmu, agar kamu dapat berhemat.

Misal, di rumahmu ada AC 1/2 PK dengan daya sebesar 500 Watt. AC ini hidup selama 8 jam sehari setiap hari selama satu bulan. Mari kita hitung berapa kWh AC ini:

$kWh\ AC\ Sehari\ =\ (500/1000)\ kW\ x\ 8\ Jam$

$kWh\ AC\ Sehari\ =\ 4\ kWh$

Dalam satu hari, kWh yang digunakan oleh AC ini sebesar 4 kWh. Bagaimana kalau dalam satu bulan:

$kWh\ AC\ Sebulan\ =\ 4\ kWh\ x\ 30\ Hari$

$kWh\ AC\ Sebulan\ =\ 120\ kWh$

Dalam satu bulan satu AC sudah menggunakan 120 kWh. Bagaimana kalau ada dua AC (240 kWh), empat AC (480 kWh).

Mari gunakan contoh lain. Misal di rumahmu ada lampu dengan daya sebesar 20 Watt menyala selama 24 jam sehari setiap hari selama satu bulan. Mari kita hitung berapa kWh lampu ini:

$kWh\ Lampu\ Sehari\ =\ (20/1000)\ kW\ x\ 24\ Jam$

$kWh\ Lampu\ Sehari\ =\ 0.48\ kWh$

0.48 kWh dalam sehari mungkin terlihat kecil. Bagaimana dalam satu bulan:

$kWh\ Lampu\ Sebulan\ =\ 0.48\ kWh\ x\ 30\ Hari$

$kWh\ Lampu\ Sebulan\ =\ 14.4\ kWh$

Satu lampu ini mungkin dayanya jauh lebih kecil daripada AC 1/2 PK, tapi kalau hidup selama 24 jam kWh yang dipakai bisa sampai 10%-an dari AC dengan daya sebesar 500 Watt yang menyala selama 8 jam sehari setiap hari selama satu bulan.

Perlu diingat, ini baru satu lampu dengan Watt sebesar 20 Watt. Bagaimana kalau dalam satu rumah ada 5 lampu dengan Watt yang sama menyala selama 24 jam sehari selama satu bulan (72 kWh).

Berikut ini saya berikan simpulan contoh penggunaan kWh barang elektronik selama satu bulan:

• AC 1/2 PK, 500 Watt, 8 jam sehari: penggunaan sebesar 4 kWh sehari atau 120 kWh sebulan
• Lampu, 20 Watt, 24 jam sehari: penggunaan sebesar 0.48 kWh sehari atau 14.4 kWh sebulan
• 5 buah lampu, masing-masing 20 Watt, 24 jam sehari: penggunaan sebesar 2.4 kWh sehari atau 72 kWh sebulan
• Kipas angin dinding, 65 Watt, 24 jam sehari: penggunaan sebesar 1.56 kWh sehari atau 46.8 kWh sebulan
• TV, 50 Watt, 24 jam sehari: penggunaan sebesar 1.2 kWh sehari atau 36 kWh sebulan
• Pompa air, 100 Watt, 4 jam sehari: penggunaan sebesar 0.4 kWh sehari atau 12 kWh sebulan
• Rice cooker, 500 Watt, 2 jam sehari: penggunaan sebesar 1 kWh sehari atau 30 kWh sebulan
• PC, 400 Watt, 24 jam sehari: penggunaan sebesar 9.6 kWh sehari atau 288 kWh sebulan
• Charger HP, 33 Watt, 8 jam sehari: penggunaan sebesar 0.264 kWh sehari atau 7.92 kWh sebulan
• dan sebagainya

Nah, sekarang kamu sudah tahu kan bagaimana cara menghitung penggunaan kWh berdasarkan penggunaan barang elektronik di rumahmu. Cari tahu barang elektronik mana yang paling banyak menggunakan kWh listrikmu dan matikan jika sedang tidak dipakai untuk mulai berhemat.

Bagikan blog ini ke teman-temanmu jika kamu rasa blog ini cukup membantumu.